Pembelajaran Budaya Jepang

Kurang lebih selama empat bulan dalam mengikuti pelatihan, para siswa LPK Fuji Academy Bali hanya difokuskan dalam pembelajaran untuk mencapai target lulus ujian kemampuan bahasa Jepang setingkat N4 yang merupakan salah satu syarat utama untuk dapat bekerja ke Jepang sebagai tenaga keperawatan khususnya perawat lansia. Setelah mengikuti ujian kemampuan bahasa Jepang, kira-kira selama 2 minggu sambil menunggu pengumuman hasil ujian, pelatihan dilanjutkan dengan pengenalan mengenai kebudayaan Jepang kepada para siswa.

Pada kelas pelatihan budaya ini para siswa diperkenalkan dengan beberapa budaya Jepang secara umum. Pelatihan budaya diajarkan melalui penyampaian teori dan juga praktik, seperti cara menggunakan sumpit, cara berbelanja dengan mata uang Jepang, cara memakai pakaian tradisional Jepang, dan lainnya. Selain sebagai bekal ketika nantinya bekerja di Jepang, pelatihan kebudayaan Jepang ini juga dilakukan sebagai media hiburan bagi para siswa yang baru menyelesaikan pelatihan untuk mengambil ujian kemampuan bahasa Jepang.

Tidak hanya sekedar belajar budaya saja, pada kelas pelatihan selama 2 minggu ini juga disisipkan materi pelatihan percakapan yang bertujuan untuk menyeimbangkan kemampuan dari para siswa. Sehingga teori maupun praktik bahasa dapat dikuasai oleh para siswa. Misalnya ketika belajar cara berbelanja dengan mata uang Jepang, praktiknya dilakukan sambil bercakap-cakap memakai bahasa Jepang. Diharapkan melalui pelatihan ini para siswa dapat dengan baik menyampaikan apa yang ingin mereka sampaikan dalam berbicara dengan lawan bicara maupun dalam menyampaikan pendapat pribadi dalam bahasa Jepang