Simulasi Ujian Kemampuan Bahasa Jepang J-Test

Pemerintah Jepang mengakui 4 Jenis kemapuan bahasa Jepang yaitu; JLPT, Nat-Test, J-Test, dan JFT-Basic. Singkat saja ya dijabarkan disini arti masing-masing test. JLPT atau TOEFLnya Jepang adalah tes sertifikasi kemampuan bahasa jepang untuk orang yang menggunakan bahasa jepang tetapi bukan penutur asli dari tingkat tertinggi N1 dan sampai tingkat terendah N5. Nat-Test adalah ujian untuk mengukur kemampuan Bahasa Jepang bagi pembelajar Bahasa Jepang yang tidak menggunakan Bahasa Jepang sebagai Bahasa Ibu. J-Test adalah tes pengukuran obyektif kemampuan bahasa Jepang dari penutur non-Jepang. Dan yang terakhir, JFT-Basic adalah ujian kemampuan bahasa yang diselenggarakan oleh Japan Foundation sebagai syarat mendapatkan visa Tokutei Ginou.

Selama ini ujian kemampuan bahasa Jepang yang menjadi target pencapaian para siswa LPK Fuji Academy Bali adalah Nat-Test. Test ini diselenggarakan sebanyak 6 kali dalam setahun setiap bulan genap. Mulai dari Februari, April, Juni, Agustus, Oktober, dan Desember. Akan tetapi tidak semua siswa dapat mengikuti ujian di bulan genap ini. Untuk mensiasatinya, LPK Fuji Academy Bali berencana mengikuti J-Test yang juga diselenggarakan sebanyak 6 kali dalam setahun di bulan ganjil. Sehingga semua siswa pelatihan tidak harus menunggu lagi ujian di bulan genap selanjutnya. Bulan ganjil itu adalah Januari, Maret, Mei, Juli, September dan November.

Oleh karena itu, agar dapat mengenal bagaimana jenis dan contoh soal yang keluar saat J-Test, LPK Fuji Academy Bali mengadakan simulasi ujian yang dipandu langsung oleh panitia J-Test daerah Bali pada tanggal 7 April 2021 lalu. Simulasi ini berjalan lancar dan para siswa pun dapat mengetahui sistem pelaksanaan ujian J-Test yang nantinya akan diikuti. Tentunya dengan selalu giat belajar dan latihan menggunakan bahasa Jepang setiap hari. Bukan tidak mungkin lagi akan mendapat poin yang bagus saat ujian nanti.